TAZ-MANIA

TAZ-MANIA

Rabu, 04 Januari 2012

SURAT KECIL UNTUK TUHAN

Suara kicau burung di pagi hari, terdengar menembus langit-langit kamarku. Aku masih terbaring malas untuk bangun. Namun sepertinya matahari mulai marah padaku, karena masih saja Aku menutup mataku. Cahaya matahari pagi itu mulai menyentuh seluruh isi ruangan di kamarku yang cukup besar. Akhirnya, Aku mengalah pada alam dan Aku harus bangun, inikah hari dimana Aku mulai harus sekolah. Uohhhh.... teriakku sambil menguap.

Hai sobat, kenalkan namaku Gitta Sessa Wanda Cantika. Terlalu panjang ya.. ok! Biar gampang sebut saja namaku Keke. Aku anak ke-tiga dari tiga saudara. Aku mempunyai dua kakak laki-laki, namanya juga dipersingkat saja. Panggil mereka Koko dan Kiki. Koko, kakak tertuaku sekarang telah menikah dan memberikan Aku seorang keponakan imut dan lucu, sedangkan Kiki, kakakku ke-dua sibuk dengan kerajaan pendidikan dia. Anaknya rajin dan pandai sekali. Terkadang setiap aku mengalami kesusahan dalam pelajaran sekolah. Dia yang terdepan menjadi guru privatku.

Keluarga kami keluarga yang bahagia, walau Ibu dan Ayah telah bercerai namun hubungan masih terjalin dengan baik. Aku dan kedua kakakku tinggal bersama Ayah. Ops.. tak lupa kukenalkan pahlawan dalam keluarga kami. Dia ini ada raja dari istana kami. Ayahku, teman sekaligus pacarku.. Lucu ya.. Eits jangan salah paham ya! Habis, Ayah walau sudah berumur tampang boleh dibilang tidaa jauh dari Tau Ming Se, bintang F-4 asal Taiwan itu loh..

Hm.. di hari ini! Saatnya Aku ceritakan tentang bagian dari istana kami. Sejak kecil Aku mempunyai hobby menyanyi dan modeling. Gak percaya? Silakan saja lihat koleksi kamarku. Bukan sombong ya. Tapi itu kan waktu kecil, sekarang Aku sibuk dengan sekolah saja kok! Masih terbayang oleh Aku, ketika Aku beberapa kali menjadi juara model di beberapa kejuaraan dan Aku juga sempat membuat album cilik. Tapi rasanya itu bagian dari masa kecil yang indah. Walau terkadang Aku masih merindukan masa-masa itu.

Sekarang Aku duduk di bangku kelas 1 SLTP Al-Kamar. Aku baru menginjak sekolah ini saat aku masuk pertengahan semester. Karena beberapa masalah dalam keluarga kami, khususnya ketika perceraian orang tua. Aku dan kedua kakakku sempat memutuskan untuk berhenti sekolah. Namun akhirnya Aku rindu juga terhadap dunia pendidikan. Suatu ketika ayah mendapatkan tawaran pekerjaan di sebuah yayasan pendidikan. Sehingga akhirnya setelah berdiskusi kami memutuskan untuk kembali sekolah. Dan ternyata pilihan ini tidak salah. Aku sangat bahagia karena memiliki beberapa teman yang baik dan sayang padaku.

Rasanya menjadi anak remaja adalah bagian dari hidupku saat ini. Terlepas dari semua itu Aku masih berusia 13 tahun. Namun Aku juga mempunyai hobby jalan-jalan ke Mall atau pun sekedar hal rahasia yang ingin Aku ungkapkan. Temen-temenku suka mengeluh jika sedang berpergian denganku. Aku suka menghilang secara tiba-tiba? Mereka terkadang sibuk mencari Aku kemana-mana, padahal sesungguhnya Aku suka sekali menuju tempat bacaan di setiap Mall. Dari sekedar membaca komik sampai novel semua Aku suka! Makanya tak heran Aku bisa berjam-jam berdiri sambil membaca buku di sebuah kios atau toko buku.

Buat Aku pendidikan adalah segalanya. Dan segala sesuatu yang bisa aku baca untuk menambah pengetahuan otakku, selalu kulahap. Mulai dari buku pintar sampai kamus bahasa Indonesia. Aku sih, sip-sip aja! Oh ya Aku suka sekali komik keluaran Jepang. Bahkan Aku bercita-cita untuk menjadi penulis komik. Di sela-sela waktuku, Aku selalu mengambar Manga atau tokoh kartun Jepang. Entah sudah berapa banyak tokoh kartun imanijasiku terlukis di kertas fileku.

Tak lupa kukenalkan beberapa sahabat terbaikku yang selalu kukenang dan kusayangin. Mereka adalah Maya yang cantik, Syifa yang unik, Echda yang selalu bikin lucu, terus Chika yang pemalu namun gak malu-maluin. Andini yang selalu tertawa dengan kencang. Kemudian ada Nelly yang mirip Krisdayanti, Idha yang ceriwis. Githon dan Sysca yang selalu berebut hobby yang sama. Dan yang terakhir Nozia yang mirip Rei si Sailor Mars.

Kami adalah geng yang selalu bersama, susah atau senang. Duka atau tangis. Apapun kami lakukan bersama. Banyak hal yang nyaris tidak pernah kami lakukan tanpa bersama. Karena kami adalah kelompok paling ngetop dan menghebohkan di sekolah kami. Tak kalah dari geng apapun. Karena kami punya motto ”Biar kecil tapi cabe rawit. Biar masih SMP tapi kelakuan SMU”.

Tak terlupa satu sisi lain yang ingin kukatakan akan perjalanan cinta. Aku pun tak bisa terlepas dari jatuh cinta. Cinta yang mungkin orang lain bilang cinta monyet. Tapi buat Aku, cukup cinta yang indah. Untuk seseorang yang kusayang. Andi, dia adalah pangeran dalam hidupku. Anugerah Tuhan yang membuat Aku serasa seperti putri dalam dongeng.

Sobat, bisakah kau merasakan apa arti dunia kecil dalam hidup kamu? Ya, dunia kecil. Terkadang ada rasa sedih, benci dan marah. Namun terlepas dari semua itu. Dunia itu terasa indah. Bukankah setiap orang terlahir untuk memiliki dunianya masing-masing. Mungkin istanaku terasa indah, namun ada sisi dimana Aku mulai merasa sedih. Karena Aku juga manusia biasa.

Mungkin Aku pernah bangga karena terpilih menjadi siswa terladan oleh Pemerintah dan Aku sempat juga mendapatkan pelukan dari Ibu Megawati yang ketika itu menjabat menjadi Presiden. Namun Aku juga harus menghadapi sebuah kenyataan orang tuaku bercerai. Bukankah dunia itu cukup adil untuk manusia. Kebahagian dan kesedihan selalu ada dalam dunia. Apakah Aku layak mengeluh? Tidak. Aku tidak mengeluh. Aku jalanin semua dengan baik-baik saja.